Sunday, December 15, 2013

Roemah Kopi

kazwini13.wordpress.com
Bekerja di dunia perhotelan tak bisa lepas dari dunia wisata, terutama wisata kuliner yang semakin beragam jenis, rasa, dan bentuknya. Apalagi kuliner Bandung yang sudah terkenal sebagai salah satu tujuan wisata kuliner di Indonesia.

Kebetulan salah seorang teman kerja ada hubungan keluarga dengan pemilik salah satu kafe yang bernama Roemah Kopi. Aku dan beberapa teman ditawari mampir. Wah, sebuah tawaran yang susah ditolak. Hehehe.. Biasanya dapet gratisan. Dasar muka gratisan. Maklum anak kos...


Setelah Isya' aku berangkat. Langsung ketemu disana. Padahal belum tahu tempatnya. Alamatnya sih Rancakendal 9. Cuma dikasih tau ancer-ancernya di Dago atas. Deket Dago Pakar sama lapangan Golf. Modal nekat aja. Ditemani motor Grand kesayanganku, merapatlah aku kesana.

Sesuai perkiraanku sendiri, aku hampir nyasar karena melewati belokan yang harusnya aku ambil pada saat
jalan mulai turun, aku malah terus. Jadinya musti puter balik naik lagi. Tak lama ketemu juga Roemah Kopinya.

Nongkrong di kafe yang namanya Roemah Kopi tentu saja minumnya aka lebih afdol kalau secangkir kopi panas. Dago dingin kawaaaaan... Makanannya? Tenang, sudah disiapkan. Bebek kremes dengan sambel hijau dan gurameh goreng asam manis. Udah deh. Sikaaatt!

----

chapitone.devianart.com

Suasana Roemah Kopi ini sangat hommy. Serasa dirumah. Dibelakang ada bangunan bertingkat tanpa jendela yang membuat kita bisa melihat pemandangan bukit dan lembah Dago atas. Gak perlu AC, udara bebas disini sudah cukup dingin. Lebih segar dan hemat listrik.

Beberapa waktu kemudian aku sering mampir ke Roemah Kopi ini lagi, tapi tentu saja tanpa sepengetahuan temen yang satu itu. Hehehe... Gak enak aja ntar dikira mau cari gratisan. Padahal iya... :D



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...