Friday, November 15, 2013

Lapangan Gasibu

tempo.co
Pada masa - masa awal saya di Bandung, saat mendengar kata Gasibu, yang ada dalam pikiran saya adalah sebuah tempat nongkrong dengan banyak gazebo disekitarnya. Ternyata salah sodara-sodara...

Gasibu adalah sebuah tanah lapang didepan Gedung Sate yang digunakan berbagai aktifitas warga Bandung. Olahraga, drama, pemotretan, konser, promosi produk, pasar kaget! dll. Namun yang paling menyita perhatian saya adalah pasar kagetnya.


Saat saya masih di Jogja, pasar kaget mingguan ini bisa dan biasa saya temui di boulevard UGM dan lingkungan sekitarnya hingga perempatan Sagan. Namun bedanya kalau di Jogja tidak terlalu merisaukan macetnya karena hanya terjadi di lingkungan kampus UGM, sedangkan di Gasibu beda cerita. Karena
terletak di pinggir jalan utama (Surapati dan Diponegoro), pasar kaget Gasibu ini justru menjadi salah satu simpul utama kemacetan. Maka tak heran jika kita melintas didaerah sini pada saat Minggu siang, kemacetan bisa terlihat panjang... dan laaamaaa.......

Tapi bagaimanapun warga Bandung memang butuh tempat seperti ini. Tempat dimana mereka bisa menikmati suasana luar ruang dengan lebih leluasa sekaligus berbelanja dengan harga terjangkau. Asal pinter nawar aja, terutama untuk barang yang tidak ada label harganya.

Yang saya suka dari pasar kaget Gasibu adalah tersedianya aneka barang dan makanan khas Bandungnya. T-shirt, sepatu, sandal, celana, hem, aksesoris, boneka, mainan, hingga batagor, lontong kari, dkk.

Banyak wisatawan lokal/ domestik yang datang di Minggu pagi karena keramaiannya yang khas Bandung walaupun macet, tapi mereka sepertinya menikmati suasana itu. Termasuk saya... :)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...