KTP Ganda

Beberapa waktu yang lalu sesaat setelah masa arus balik Idul Fitri selesai, hampir semua pemkot punya program operasi yustisi guna menjaring para pendatang, termasuk kota Bandung.

Sebagai pendatang, saya sempat khawatir bakal kena operasi juga karena KTP saya masih KTP kota asal yaitu Yogyakarta. Alhamdulillah, setelah dagdigdug selama beberapa minggu, operasi itu tidak pernah dilakukan sampai sekarang oleh aparat kampung seperti RT, RW, atau hansip. Kok hansip? Yah, siapa tahu saja hansip dilibatkan...

Namun ada sedikit cerita dari seorang teman yang (sial) terkena operasi yustisi dan kedapatan mempunyai 2 KTP. Satu KTP kota asal (Solo), satunya KTP kota Bandung. Tentu saja temen saya itu diinterogasi oleh
petugas karena (mungkin) dicurigai sebagai orang yang tidak punya niat baik. Singkat cerita, temen saya ini ngaku kalau dia dapat KTP itu karena dibantu sama oknum RT dengan biaya yang lumayan. Tujuannya cuma sederhana : Biar bisa kredit motor di Bandung. Oalah...

Memang begitulah fakta yang ada saat ini. Saya sendiri terus terang sampai saat ini belum pernah berhasil mengajukan kredit apapun di Bandung bahkan untuk sebuah TV yang harganya 1,5 juta dengan angsuran perbulannya hanya 160rb hanya karena KTP saya masih KTP Jogja.

Jadi ya, sepertinya yang namanya KTP ganda ini akan selalu terjadi selama kondisinya masih seperti ini...