Mie Baso Akung - Jalan Lodaya Bandung

gambar : smooth-and-spicy.blogspot.com

Mie Bakso Akung memang mantap seperti yang diceritakan oleh beberapa teman. Mantap porsinya, mantap rasanya, dan mantap suasananya. Harganya? Sesuai rasa, ada harga ada rupa.

Lokasi ada di jalan Lodaya. Menu utamanya tentu saja mie bakso : kuah atau yamin. Dua-duanya dijamin memanjakan lidah. Tapi bagi yang kapasitas perutnya kecil, mendingan pesen yang 1/2 porsi deh. Karena
kalau porsi 1-nya aja sampe ditempatin di mangkok yang gedenya 2 kali mangkok gambar ayam yang dijadikan tempat untuk yang 1/2 porsi. Kebayang kan tuh perut...

Pelayanan termasuk cepat, karena begitu duduk sudah langsung di beri teh tawar dan pesanan datang berkisar 10-15 menit dari kita memesan.

Dari aromanya, saya tahu banget kalau nih bakso Akung ini bakal "nendang" lidah dan perut saya, dan ternyata, betul. Kebiasaan saya saat makan bakso adalah menyeruput kuahnya terlebih dahulu. Kalau kuahnya enak, maka biasanya mie dan lain-lainnya pasti enak. Karena yang paling sulit adalah menemukan komposisi kaldu dan bumbu yang tepat untuk kuah. Bakso Akung saya kasih dua jempol deh untuk rasa kuahnya... Mantaps!

Tanpa banyak kata dan tanya, mulailah perjuangan saya untuk menghabiskan 1 porsi Bakso Ceker yang ada dihadapan saya. Rasa dan tekstur baksonya STD, cekernya empuk dan gurih. Sedangkan temen lain yang pesen lengkap, dia bilang No Comment! Pokoknya tiada tanding! Wah, kayak iklan sepeda motor...

Hanya saja sayang hari itu es campur duriannya kosong, jadinya anti klimaks deh. Karena katanya kalau ke Bakso Akung, pasangan yang klop buat baksonya ya Es Campur Durian itu. Wah, musti kesini lagi dong.